Dana Pensiun Bukit Asam

Artikel Investasi

April 2025: Rupiah Menari di Tengah Gejolak, Ekonomi Indonesia Menyusun Langkah Strategis

April 2025 menjadi bulan yang penuh dinamika bagi perekonomian Indonesia. Mulai dari fluktuasi nilai tukar Rupiah, tantangan dalam pertumbuhan ekonomi domestik, hingga dampak dari ketegangan perdagangan global. Berikut adalah rangkuman komprehensif mengenai kondisi ekonomi Indonesia pada bulan tersebut.

1. Pergerakan Rupiah: Stabilitas di Tengah Ketidakpastian Global

Bank Indonesia (BI) pada Rapat Dewan Gubernur tanggal 22–23 April 2025 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 5,75%. Keputusan ini diambil sebagai langkah untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global, terutama akibat tarif dari Amerika Serikat dan respons dari Tiongkok. bi.go.id reuters.com

Meskipun terjadi pemulihan setelah pengumuman penangguhan tarif oleh Presiden AS, Rupiah sebelumnya sempat mencapai titik terendah sepanjang masa, dan pasar saham mengalami arus keluar modal yang signifikan.

2. Ekonomi Domestik: Pertumbuhan Melambat, Pemerintah Siapkan Strategi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan melambat pada kuartal pertama 2025, dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 4,91% year-on-year, turun dari 5,02% pada kuartal sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh melemahnya konsumsi rumah tangga dan ekspor, terutama akibat menurunnya permintaan dari Tiongkok. reuters.com

Meskipun demikian, pemerintah optimis bahwa fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat, didukung oleh investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan langkah-langkah strategis lainnya. ekon.go.id

3. Pasar Modal: Tetap Resilien di Tengah Volatilitas

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa sektor jasa keuangan, termasuk pasar modal, tetap resilien selama tahun 2025. Meskipun menghadapi volatilitas pasar dan tekanan eksternal, OJK terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum untuk menjaga integritas pasar. ojk.go.id

4. Ekonomi Global: Ketegangan Perdagangan dan Dampaknya

Ketegangan perdagangan global meningkat setelah Amerika Serikat mengenakan tarif sebesar 32% terhadap ekspor Indonesia, termasuk elektronik, pakaian, dan alas kaki. Pemerintah Indonesia merespons dengan langkah-langkah strategis, termasuk negosiasi dengan pihak AS dan upaya untuk meningkatkan impor dari AS serta mengurangi hambatan non-tarif. reuters.com ekon.go.id

Bank Indonesia mencatat bahwa inflasi inti pada April 2025 tercatat sebesar 0,31% (month-to-month), lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 0,24%. Kenaikan ini menunjukkan tekanan inflasi yang perlu diwaspadai di tengah ketidakpastian global. bi.go.id

Secara keseluruhan, April 2025 menjadi bulan yang penuh tantangan bagi perekonomian Indonesia. Namun, dengan langkah-langkah strategis dari pemerintah dan lembaga terkait, diharapkan stabilitas ekonomi dapat terus terjaga di tengah dinamika global yang terus berkembang.