Dana Pensiun Bukit Asam

Sejarah

Sejarah

Dana Pensiun Bukit Asam didirikan oleh PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 1992 tentang Dana Pensiun.

Dana pensiun ini didirikan pada tanggal 9 September 2002 dengan nama Dana Pensiun Bukit Asam (DPBA) sesuai surat Pernyataan PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk sebagai Pendiri DPBA nomor: 001/0-1000/P/IX/2002, dan telah mendapat pengesahan oleh Menteri Keuangan RI nomor: KEP-245/KM.6/2002 tanggal 21 Oktober 2002 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 45, Tambahan berita Negara No. 89 pada tanggal 5 November 2002. DPBA merupakan Pengelolaan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) yang menjalankan Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP).

Peraturan DPBA telah dilakukan perubahan sebanyak 1 (satu) kali, yaitu berdasarkan Keputusan Direksi PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk. selaku Pendiri DPBA Nomor: 253/SK/PTBA-PERS/2005 tanggal 29 Agustus 2005 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan RI berdasarkan Keputusan Nomor: KEP-121/KM.12/2006 tanggal 17 Oktober 2006 serta diumumkan dalam Berita Negara No. 45, Tambahan Berita Negara No. 94 pada tanggal 24 November 2006 dan perubahan tersebut antara lain mengenai perubahan besarnya faktor penghargaan masa kerja dari 1,50% menjadi 1,60% dan besarnya manfaat pensiun janda/duda dan anak bagi peserta meninggal dunia dari 60% menjadi 75% dari yang seharusnya dibayarkan.

Peserta DPBA adalah pegawai tetap pada PTBA per 30 November 2002 yang memenuhi syarat kepesertaan seperti yang diatur dalam peraturan DPBA yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, selaku Pendiri DPBA nomor: 324/SK/PTBA-PERS/2002 tanggal 9 September 2002 dan perubahan yang terakhir nomor: 253/SK/PTBA-PERS/2005 tanggal 29 Agustus 2005 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Keuangan RI nomor: KEP-121/KM.12/2006 tanggal 17 Oktober 2006.

Pada awal berdirinya DPBA, jumlah peserta DPBA sebanyak 4.090 orang dan sampai saat ini tidak ada penambahan peserta baru, sehingga jumlah peserta aktif DPBA secara alami akan berkurang karena pensiun.