Dinamika Ekonomi Indonesia ditengah Tekanan Kondisi Global
Sepanjang bulan April 2024, perkembangan ekonomi, pasar modal, dan pergerakan rupiah di Indonesia mencerminkan tantangan yang cukup signifikan, baik dari sisi domestik maupun global.
1. Pergerakan Rupiah dan Ekonomi Domestik: Pada akhir April 2024, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS berada pada level sekitar Rp16.185 per USD. Ini menandai pelemahan Rupiah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal, termasuk penguatan Dolar AS dan ketidakpastian ekonomi global. Yield Surat Berharga Negara (SBN) 10 tahun juga mengalami kenaikan hingga 7,13% (Bank Indonesia).
2. Pasar Modal: Pasar modal Indonesia juga menghadapi volatilitas selama bulan April 2024. Hal ini terkait dengan sentimen global yang tidak menentu, terutama dampak dari kebijakan moneter ketat di negara-negara maju, yang mempengaruhi aliran modal ke pasar negara berkembang seperti Indonesia. Aktivitas perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia mengalami fluktuasi, dengan tekanan pada sektor-sektor tertentu akibat ketidakpastian ekonomi global (OJK GO).
3. Ekonomi Global: Secara global, ekonomi pada April 2024 tetap dibayangi oleh ketidakpastian. Inflasi yang masih tinggi di berbagai negara dan kebijakan moneter yang ketat terus mempengaruhi perekonomian dunia. Pertumbuhan ekonomi global berjalan lambat dan tidak merata, yang berdampak pada kinerja pasar keuangan internasional (Bank Indonesia).
Secara keseluruhan, April 2024 adalah bulan yang penuh tantangan bagi ekonomi Indonesia, dengan tekanan dari kondisi global yang berdampak pada nilai tukar Rupiah dan dinamika pasar modal domestik.