Oktober 2025: Kondisi Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Ketidakstabilan Ekonomi Global
- Pergerakan Rupiah:
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS bergerak cenderung stabil sepanjang Oktober 2025
- 09 Oktober 2025 : Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.540/US, Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,10%, dan penguatan indeks DXY ke level 99,54.
- 16 Oktober 2025 : Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.565/US, Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 5,94%, dan penurunan indeks DXY ke level 98,34.
- 23 Oktober 2025 : Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.600/US, Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun naik ke 5,98%, dan penguatan indeks DXY ke level 98,94. bi.go.id
- Ekonomi Domestik:
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2025 berada pada level 5,04 persen (year on year/yoy) didukung permintaan domestik dan kinerja ekspor yang kuat, investasi yang resilien, serta optimalisasi belanja pemerintah. Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan realisasi tersebut menunjukkan bahwa APBN dikelola secara efektif, diperkuat koordinasi erat dengan otoritas moneter dan sektor keuangan. kemenkeu.go.id
- Pasar Modal:
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong literasi keuangan dan kepercayaan investor di Pasar Modal dengan menggelar webinar Internasional (World Investor Week) 2025. Webinar ini merupakan bagian dalam rangkaian World Investor Week (WIW) Tahun 2025 yang digagas oleh International Organization of Securities Commissions (IOSCO) serta bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya investor ritel, mengenai prinsip dasar investasi yang bijak sekaligusstrategi pencegahan terhadap penipuan dan kejahatan di sektor jasa keuangan. ojk.go.id
4 . Ekonomi Global :
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Republik Indonesia, Thomas Djiwandono beserta delegasi Indonesia telah menghadiri rangkaian pertemuan tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Grup Bank Dunia (World Bank Group) pada 13 s.d. 16 Oktober di Washington, DC.
Wamenkeu mengungkapkan bahwa di tengah dinamika global, ekonomi Indonesia tetap tangguh dan diproyeksikan untuk tetap stabil dan naik menjadi 5,1-5,2% sepanjang tahun 2025. Indonesia mengerahkan kebijakan untuk tujuan percepatan pertumbuhan, termasuk penyuntikan likuiditas sebesar IDR 200 triliun dalam sistem untuk meningkatkan kredit dan aktivitas ekonomi. Strategi fiskal Indonesia yang berpegangan pada batas defisit 3% yang kredibel, berfokus pada: stabilisasi melalui pendekatan countercyclical, mendorong pengeluaran yang efisien dan berkualitas, serta melindungi mata pencaharian dan bisnis melalui
program dan insentif sosial yang tepat sasaran. Data IMF menunjukkan bahwa perdagangan intra-ASE masih di bawah potensi, dan perlu ada tindakan kolektif dalam menanggapi tekanan perdagangan eksternal. kemenkeu.go.id