Dana Pensiun Bukit Asam

Artikel

Tutup di Level 7.303,89, IHSG tumbuh 6,62% Sepanjang Tahun 2023

Kinerja pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2023 dinilai sukses menunjukkan kinerja positif di tengah kondisi ketidakstabilan perekonomian global. Hingga akhir perdagangan tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat ditutup di posisi 7.303,89 dan merupakan all time high level atau tumbuh sebesar 6,62% secara year-to-date (ytd) dan secara bulanan (mtm), IHSG juga mengalami kenaikan 2,71% sepanjang Desember 2023.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, kinerja pasar modal yang positif tercermin dari sejumlah indikator seperti stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang terus meningkat.

Menariknya Indonesia Composite Bond Index (ICBI) juga tumbuh sebesar 8,51% jika dibandingkan tahun 2022 sebesar 344,78 menjadi 374,20. Seiring dengan pertumbuhan tersebut, kapitalisasi pasar juga tumbuh sebesar 23,82% (ytd) mencapai Rp11.762 triliun.

Disisi lain, menurut pendapat Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian Ferry Irawan menjelaskan bahwa, Penguatan tersebut salah satunya ditopang oleh kenaikan saham-saham bank jumbo. Kemudian, kabar dari pemerintah yang akan menyiapkan anggaran subsidi untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp47,78 triliun pada 2024.

Sebagai kaledioskop sepanjang tahun 2023 IHSG pernah anjlok ke level terendahnya sepanjang tahun ini sebesar 6.565,73 pada 16 Maret 2023. IHSG saat itu melemah secara harian sebesar 0,94% atau 62,41 poin.

Sebanyak enam dari sebelas indekx sektoral berhasil membukukan kenaikan. Sementara, lima indeks lainnya harus parkir di zona merah. Sektor keuangan menjadi salah satu sektor yang menopang penguatan IHSG dengan kenaikan 3,04% (yoy) ke level 1.458.

IDXFINANCE juga menjadi kontributor terbesar secara bobot terhadap pergerakan IHSG. Laju indeks sektor keuangan tak lepas dari sentimen kebijakan moneter bank sentral di sejumlah negara maju di tengah tingginya ketidakpastian global. Langkah The Federal Reserve (The Fed) yang mempertahankan tren suku bunga tinggi terus menjadi fokus utama pelaku pasar sepanjang tahun 2023.

Diharapkan pada tahun 2024 The FED tidak melakukan langkah ekstrem yang membuat gejolak perekonomian serta dari dalam negeri pertumbuhan jumlah investor ritel makin pesat. Karena pada tahun 2023 tercatat Single Investor Identification (SID) mencapai 12,16 juta atau meningkat hampir lima kali lipat dalam empat tahun terakhir.

Source :

https://ekbis.sindonews.com/read/1288003/178/pasar-modal-tutup-tahun-2023-ihsg-tumbuh-662-1703902379

https://dataindonesia.id/pasar-saham/detail/data-pergerakan-ihsg-sepanjang-tahun-2023